Cara Mengatasi Brankas Error
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Cek Ulang Alamat Domain
Salah satu penyebab status error HTTP 400 adalah URL yang salah. Contohnya meliputi URL yang salah ketik, sintaksis yang salah, dan karakter yang tidak valid dalam URL.
URL sangat mudah typo, jadi, pastikan Anda mengecek ulang nama domainnya. Apabila URL berisi path direktori, nama file, atau query string, cek lagi apakah simbol khususnya sudah benar, misalnya tanda hubung (-) atau karakter persen (%).
Contohnya, www.hostinger.co.id/tutorial adalah nama domain yang benar. Kalau Anda mengetikkan www.hostinger.co.id/%tutorial di kolom URL dengan menambahkan karakter persen, error 400 akan terjadi.
URL yang tidak di-encode dengan baik juga bisa menyebabkan error ini. Sebab, encoding URL akan mengubah karakter biasa menjadi karakter ASCII agar mudah ditransfer melalui internet. Misalnya, salah satu encoding paling umum adalah mengganti spasi dengan %20.
Sayangnya, URL bisa saja salah encoding dan akhirnya memuat sintaksis yang tidak benar, seperti karakter persen ganda (%%). Kalau Anda memasukkan URL atau mengklik link yang tidak di-encode dengan benar, sudah pasti Anda akan mengalami eror HTTP 400.
Saat mengalami error HTTP 400 karena URL yang salah, gunakan encoder/decoder tool. Decode URL lalu encode lagi untuk memastikannya sudah benar.
Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi error phpMyAdmin Access Denied berdasarkan penyebab yang kami jelaskan di atas:
Variasi Error 400 Bad Request
Sebagai kode status HTTP, eror 400 akan menunjukkan mengapa Anda tidak bisa mengakses halaman web. Oleh karena itu, pesannya juga bisa bermacam-macam atau justru tidak menunjukkan kode error itu sendiri.
Berikut beberapa variasi pesan error 400 yang mungkin Anda temui:
Perbaiki File Konfigurasi yang Rusak
File config.inc.php yang rusak atau salah konfigurasi bisa menyebabkan error ini. Berikut cara memperbaikinya:
Apabila tidak yakin, Anda bisa mengganti file ini dengan salinan asli dari instalan XAMPP. Setelah itu, restart XAMPP dan coba akses phpMyAdmin lagi.
Perbaiki Izin Folder phpMyAdmin
Apabila masalah terjadi setelah memindahkan XAMPP atau memperbarui sistem operasi, periksa izin folder phpMyAdmin:
Setelah selesai, restart XAMPP dan coba akses phpMyAdmin untuk memastikan masalah sudah teratasi.
Restart PC dan Hardware Lainnya
Cara terakhir adalah merestart komputer dan hardware yang berhubungan dengan internet, seperti router dan modem.
Merestart PC biasanya bisa menjadi solusi yang efektif untuk berbagai masalah, termasuk untuk mengatasi error 400 bad request karena bisa membersihkan RAM. Langkah ini juga bisa sekaligus melakukan flush cache sementara yang disimpan saat Anda membuka atau menutup program.
Data sementara dari proses di latar belakang bisa mengganggu proses pengiriman permintaan ke server sehingga mengakibatkan error 400 bad request.
Selesai! Di artikel ini, Anda sudah mempelajari bahwa status HTTP 400 bad request adalah kode yang muncul ketika permintaan ke server tidak valid atau mengalami masalah. Seperti halnya kode status 4xx lainnya, 400 bad request adalah masalah yang terjadi di sisi klien.
Error ini bisa disebabkan oleh sintaksis permintaan yang salah, framing pesan permintaan yang tidak valid, ataupun permintaan routing yang menipu.
Karena merupakan masalah yang terjadi di sisi klien, pengguna bisa mengatasi sebagian besar error 400 bad request dengan mudah. Singkatnya, berikut 8 cara mengatasi error 400 bad request:
Masih memiliki tips atau solusi lainnya? Silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah ini, ya.
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.
TEKNOBUZZ – Aplikasi MyTelkomsel sering menjadi andalan pengguna Telkomsel untuk memeriksa pulsa, membeli paket, atau menukar poin, bahkan untuk membeli atau membayar berbagai konten hiburan.
Namun, jika mendadak tidak bisa login, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan membahas penyebab dan cara mengatasi Aplikasi MyTelkomsel yang tidak bisa login.
Penyebab Tidak Bisa Login MyTelkomsel
Aplikasi MyTelkomsel hanya dapat digunakan dengan nomor Telkomsel yang terdaftar sebelumnya.
Aplikasi ini memerlukan koneksi internet untuk berfungsi.
Bug atau masalah server bisa menyebabkan kesalahan.
Kondisi jaringan yang tidak stabil mengganggu akses.
Terkadang aplikasi tidak dapat diakses karena pemeliharaan.
Pengguna mungkin melanggar ketentuan penggunaan aplikasi.
Itulah tadi penyebab pengguna tidak bisa login di aplikasi MyTelkomsel. Sekarang kita bahas cara mengatasi error Login MyTelkomsel.
Baca juga: Ini Paket Baru Layanan MyTelkomsel
Kemudian untuk mengatasi Error Login MyTelkomsel ada 7 langkah yang bisa dilakukan:
1. Cek Kuota Melalui Dial Up
Tekan *888# untuk memeriksa sisa kuota. Jika habis, beli paket data baru.
2. Periksa Kestabilan Jaringan
Gunakan aplikasi pengecek jaringan untuk memastikan kestabilan sinyal.
3. Update Aplikasi MyTelkomsel
Cek di Play Store atau App Store dan lakukan pembaruan.
4. Hapus Cache Aplikasi
Bersihkan file sementara melalui menu “Pengaturan” di ponsel.
5. Force Close Aplikasi
Paksa berhenti aplikasi MyTelkomsel dari menu Pengaturan.
6. Install Ulang Aplikasi
Hapus dan instal kembali aplikasi melalui Play Store.
7. Login dengan Akun Sosial Media
Coba login menggunakan akun sosial media atau Google.
Jika masih gagal login, hubungi call center Telkomsel melalui Veronika atau GraPARI Online untuk bantuan lebih lanjut.
Cari Menggunakan Keyword
Terkadang, Anda mungkin sudah yakin bahwa URL-nya benar, tapi error ini belum bisa teratasi. Kalau sudah tahu judul artikel atau halaman apa yang akan Anda cari, coba cari menggunakan keyword di websitenya atau mesin pencari. Terkadang, Anda bisa melihat judulnya lewat URL.
Misalnya, dalam URL https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-membuat-website, Anda akan melihat judul artikel di bagian paling belakang URL. Apabila websitenya memiliki fitur pencarian, ketikkan keywordnya untuk mencari artikel tersebut.
Cara lainnya, gunakan mesin pencari seperti Google atau Bing. Untuk mencari website tertentu, ketik site: diikuti dengan URL website dan keyword.
Misalnya, untuk mencari artikel cara membuat website, ketikkan saja site:hostinger.co.id cara membuat website.
Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied
Saat membuka phpMyAdmin di localhost, Anda mungkin pernah menjumpai pesan error bertuliskan Access Denied dengan kotak merah. Masalah ini memang sering terjadi, terutama saat mengelola database di XAMPP atau server lokal lainnya.
Jangan khawatir! Error ini biasanya muncul karena pengaturan yang kurang tepat, dan solusinya pun cukup mudah. Di artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi phpMyAdmin Access Denied, serta memberikan tips praktis untuk mencegah error ini muncul kembali.
Yuk, simak tutorialnya! Kami akan mulai dulu dengan memahami penyebab utama error ini.
Cara Mengatasi Error 400 Bad Request dengan Mudah
Error 400 Bad Request adalah HTTP status code (kode status HTTP) yang menunjukkan adanya masalah karena permintaan yang tidak valid. Akibatnya, server tidak bisa memahami dan memproses permintaan tersebut. Sebagian besar error HTTP 400 disebabkan oleh sintaksis permintaan yang salah, framing pesan permintaan yang tidak valid, atau routing permintaan yang menipu.
Nah, kalau Anda mengalami error ini saat sedang menjelajahi internet, jangan khawatir. Masalah ini sebenarnya mudah diatasi. Tapi, perlu diingat kalau error ini terkadang berasal dari server website. Jika demikian, hanya pemilik website yang bisa mengatasinya.
Di artikel ini, kami akan menjelaskan 8 cara mengatasi error 400 bad request. Kami juga akan membahas variasi pesan eror HTTP 400 dan kemungkinan penyebabnya. Selamat membaca!